Pulau Bidadari Direvitalisasi Berkonsep Batavia Tempo Doeloe
Perseroan Terbatas (PT) Pembangunan Jaya Ancol bersama anak usahanya PT Seabreez Indonesia tengah merevitalisasi kawasan wisata Pulau Bidadari seluas 6,35 hektare di Kabupaten Kepulauan Seribu. Revitalisasi ini mengusung konsep Batavia Tempo Doeloe.
Tahap pertama revitalisasi dimulai awal bulan ini dan ditargetkan selesai Desember 2017
General Manager Pulau Bidadari Eco Resort PT Seabreez Indonesia, Retno Purwaningsih menuturkan, revitalisasi meliputi 43 cottage, satu unit restoran, serta kolam renang.
"Tahap pertama revitalisasi dimulai awal bulan ini dan ditargetkan selesai Desember 2017. Sedangkan, untuk tahap kedua akan dimulai Januari 2018," kata Retno, Jumat (22/9).
Mati Mesin, Kapal Zahro Dievakuasi ke Pulau BidadariDijelaskannya, melalui konsep Batavia Tempo Doeloe nantinya cottage akan dibuat berarsitektur Betawi, Pecinan dan Belanda. Selain itu, ornamen Betawi akan diperbanyak mulai dari front office di dermaga hingga bangunan-bangunan yang ada.
"Untuk penyambutan tamu akan diadakan Palang Pintu. Selain itu, restoran kami juga akan menyajikan kuliner khas Betawi," terangnya.
Ia menambahkan, sejak tahun 1980 baru sekarang dilakukan revitalisasi besar-besaran dengan nilai anggaran mencapai Rp 15,8 miliar.
"Konsep revitalisasi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi," tandasnya.